Kamis, 27 November 2014

Laporan Pengamatan Perkembangan Agama Nasrani di Ngadirojo












MAKALAH PENGAMATAN PERKEMBANGAN AGAMA NASRANI DI DAERAH SEKITAR
 








 


DI SUSUN OLEH :

NAMA    : HANUNG CANDRA SARI
NO        : 16
KELAS   : XI TGB-C

SMK NEGERI 2 WONOGIRI
TAHUN 2013/2014







BAB I
PENDAHULUAN

A.         LATARBELAKANG

Indonesia mempunyai kekayaan bangsa Indonesia yang memiliki beragam agama dan bangunan suci masing-masing. Selain Islam yang menjadi agama mayoritas warga Negara Indonesia, yaitu Agama Katolik atau Kristen. Penyebaran Agama Kristen atau katolik melalui pelayaran atau perdagangan dan di pelopori pertama kali oleh bangsa barat yaitu Bangsa Portugis dan Spanyol dengan semboyannya 3G. Perkembangan agama Nasrani di Indonesia bisa dikatakan cukup pesat. Agama Nasrani mayoritas berkembang di daerah-daerah Papua, wilayah Timur Kepulauan Indonesia pada umumnya, Sulawesi Utara, dan Tanah Batak di Sumatera.






B.         RUMUSAN MASALAH

1.     Bagaimana Perkembangan Agama Katolik atau Kristen di Ngadirojo ?





BAB II
A.              ISI

Saya melakukan pengamatan di daerah tempat tinggal saya yaitu Ngadirojo, Wonogiri, Jawa Tengah di Gereja Kristen Bejam Ngadirojo. Pada tahun 1969 mulai adanya perkumpulan / penganut agama Nasrani. Pada saat itu belum mempunyai rumah ibadah dan beribadah di rumah salah satu pelopor agama Nasrani di Ngadirojo yaitu Sunardi. Beliau adalah seorang Mantri yang kebetulan mempunyai rumah yang luas yang bisa di jadikan tempat untuk Kebaktian oleh para pengikut agama Nasrani saat itu. Di Ngadirojo mempunyai dua Pelopor/ Penyebar Agama Nasrani yaitu Sunardi dan Henry Wiyono. Sekarang mereka sudah tidak menjabat di Gereja dan menjadi Sesepuh. Pada tahun 1972 berdirilah bangunan Gereja Kristen Bejam Ngadirojo yang dahulu hanya terbuat dari Bambu (Gedek istilah jawanya). Dan sekarang sudah melakukan renovasi seperti gambar di bawah ini :

Perkembangan agama Nasrani di Ngadirojo cukup pesat setiap tahunnya. Gereja tersebut juga sudah memiliki anggota 200-an lebih dari kalangan Anak-Anak, Remaja, Dewasa, dan Lansia. Setiap kalangan mempunyai jadwal Kebaktian atau beribadah sendiri. Berikut jadwal Kebaktian GKI Bajem Ngadirojo :
1.      Minggu :
a.       Kebaktian Sekolah Minggu Pukul 07.30 – 08.30 WIB
b.      Kebaktian Remaja Pukul 06.30 – 07.30 WIB
c.       Kebaktian Dewasa | Umum | Pukul 10.00 – 11.00 WIB
2.      Rabu :
a.       Persekutuan Doa Umum Pukul 17.00 WIB
3.      Sabtu :
a.       Persekutuan Doa Remaja Pukul 17.00 WIB
Penganut Agama Nasrani di Wonogiri khususnya di Ngadirojo setiap tahun ada peningkatan bahkan sampai 25% per-tahun. GKI Bejam ini satu-satunya Gereja di Sekitar Kecamatan Ngadirojo yang paling aktif / sering mengadakan acara seperti kebaktian. Setiap hari atau setiap jam gereja tersebut ada yang mendatangi, dan setiap malam ada penjaga gereja serta membersihkan gereja. GKI Bejam ini mempunyai Kepengurusan sendiri yaitu :
1.      Pendeta     : Markus Fermanto Aji
2.      Sekretaris  : Kuncorowati
3.      Bendahara : Suhono
4.      Anggota    : a. Tri Mujiati
                   b. Joko Susanto
Ada aturan kepengurusan di gereja yaitu jika seorang bapak menjabat di gereja maka anaknya tidak boleh menjabat di gereja, begitu juga sebaliknya. Jika anaknya menjabat di gereja maka ayah atau ibunya tidak boleh menjabat juga di gereja. Contohnya, Henry Wiyono yang dulu menjabat di gereja sebagai pendeta juga menjadi pelopor agama Nasrani sekarang tidak menjabat karena anaknya sudah menjabat di GKI yaitu Kuncorowati yang sekarang menjabat Sekretaris Gereja.


BAB III

A.            PENUTUP

Perkembangan Agama Nasrani di Ngadirojo cukup meningkat. Setiap gereja mempunyai peraturan yang kepengurusan sendiri. Anggota GKI Bejam Ngadirojo sudah memiliki anggota 200-an dari semua kalangan yaitu Anak-anak, Remaja, Dewasa, dan Lansia. GKI Bejam pun juga mempunyai sejarah sendiri. Berdirinya Gereja dan Berkembangnya Agama Nasrani ini karena di pelopori oleh 2 sosok yaitu Sunardi dan Henry Wiyono. Mereka yang menyebar luaskan Agama Nasrani di Ngadirojo.




B.            KESIMPULAN

Perkembangan Agama Islam di Ngadirojo cukup pesat dan mengalami peningkatan setiap tahunnya. GKI Bejam Ngadirojo bahkan sudah memiliki 200-an lebih anggota dan kepengurusan yang teratur. Mereka juga menaati aturan-aturan gereja serta aturan jabatan di gereja.